Gerakan #MeToo melawan pelecehan seksual oleh sutradara, aktor, atau pelaku industri perfilman lainnya membuat tindakan tak senonoh saat syuting film tak lagi bisa diterima. Gerakan inipun meningkatkan permintaan akan profesi relatif baru berupa pengarah adegan intim alias “intimacy coordinator”.
Sumber: www.voaindonesia.com