Kubikel kontrol adalah perangkat atau perangkat listrik yang berfungsi sebagai pengontrol, penyambung, pelindung, dan pemutus daya listrik dari sumber daya listrik. Peralatan dirakit dan saling terkait dengan perlengkapan, rumah, dan penyangga. Menurut IEC 298: 1990 itu didefinisikan sebagai switchgear dan peralatan kontrol tertutup logam rakitan pabrik untuk arus bolak-balik dengan tegangan pengenal di atas 1 kV hingga dan termasuk 35 kV, untuk pasangan dalam dan luar, dan untuk frekuensi hingga 50 Hz.
Fungsi Kabin :
- Kontrol sirkuit dilakukan oleh sakelar utama
- Sirkuit perlindungan yang dipimpin oleh fase / sekering
- Pembagian sirkuit dilakukan dengan membagi jurusan/grup (busbar)
Berfungsi sebagai pemutus atau penyambung aliran arus 20kV, kontak penghubung tidak dilengkap dengan peredam busur, sehingga posisi alat kontak (membuka penutup) tidak perlu diubah dalam keadaan apapun. diizinkan untuk dipasang di sisi kabel masuk dari diagram simbol stasiun distribusi oz.
Berfungsi sebagai sakelar pemutus atau penghubung catu daya 20kV, kontak terminal dilengkapi dengan arester percikan untuk beroperasi dalam berbagai kondisi, dapat dipasang ke kabel masuk atau keluar, stasiun distribusi atau stasiun koneksi. Kabinet kontrol dilengkapi dengan sakelar pembumian yang terletak di lbs atau tabung ata.
Pengukuran volume kubik (pmt)
Dalam keadaan normal, cepat berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik.Kesalahan kabinet kontrol ini disebut juga dengan kabinet kontrol (circuit breaker).Kabinet kontrol ini dilengkapi dengan relai proteksi pemutus sirkuit (pmt,cb).Kabinet kontrol ini dapat dipasang sebagai metering limiter dan alat pengaman untuk trafo arus -Pelanggan tegangan menengah Yang terpasang memiliki sisi sekunder ganda, satu sisi untuk menyalakan kWh meter dan satu sisi untuk menggerakkan.
kubik lp (perlindungan transformator)
Berfungsi sebagai alat pengaman trafo distribusi, disebut juga dengan kabinet Pb (Load Break Switch). Kabinet ini berisi lbs dan sekering transformator dengan berbagai ukuran 25A, 32A, 43A tergantung pada peringkat transformator yang akan dilindungi. Ada dua jenis medan tp yaitu : Medan W dengan trip shunt saat sekring putus ada pin pada sekring yang menggerakan mekanik untuk trip lbs
Tidak dilengkapi shunt trip, jika sekring putus lbs tidak mau terbuka, maka trafo masih akan terganggu oleh sekring lain yang tidak putus.
